Augmented Reality

Augmented reality (AR) adalah live view langsung atau tidak langsung dari fisik, lingkungan dunia nyata yang unsur-unsurnya ditambah (atau dilengkapi) oleh masukan sensorik yang dihasilkan komputer seperti suara, video, grafik atau data GPS. Hal ini terkait dengan konsep yang lebih umum disebut realitas dimediasi, di mana pandangan realitas dimodifikasi (bahkan mungkin berkurang daripada ditambah) oleh komputer. Akibatnya, fungsi teknologi dengan meningkatkan persepsi seseorang saat realitas.  Sebaliknya, virtual reality menggantikan dunia nyata dengan satu simulasi.  Augmentation adalah konvensional secara real-time dan dalam konteks semantik dengan unsur-unsur lingkungan, seperti skor olahraga di TV selama pertandingan. Dengan bantuan teknologi canggih AR (misalnya menambahkan visi komputer dan pengenalan obyek) informasi tentang seputar dunia nyata dari pengguna menjadi interaktif digital dan dimanipulasi. Informasi buatan tentang lingkungan dan benda-benda yang dapat dilakukan overlay pada dunia nyata.

Teknologi

Hardware
Komponen perangkat keras untuk augmented reality adalah: prosesor, display, sensor dan perangkat input. Perangkat komputasi mobile modern seperti smartphone dan komputer tablet mengandung unsur-unsur yang sering termasuk kamera dan MEMS sensor seperti accelerometer, GPS, dan kompas solid state, membuat mereka platform AR yang cocok. [9]

Tampilan
Berbagai teknologi yang digunakan dalam render Augmented Reality termasuk sistem optik proyeksi, monitor, tangan memegang perangkat, dan sistem display dikenakan pada tubuh manusia.

Head-mounted

A head-mounted display (HMD) merupakan perangkat layar dipasangkan ke headset seperti harness atau helm. HMDS tempat gambar dari kedua dunia fisik dan benda-benda virtual di atas lapangan pengguna pandang. HMDS modern sering menggunakan sensor untuk enam derajat pemantauan kebebasan yang memungkinkan sistem untuk menyelaraskan informasi virtual ke dunia fisik dan menyesuaikan sesuai dengan gerakan kepala pengguna. HMDS dapat memberikan pengguna mendalam, mobile dan kolaboratif pengalaman AR.

Kacamata 
AR display dapat diberikan pada perangkat menyerupai kacamata. Versi termasuk kacamata yang mempekerjakan kamera untuk mencegat pandangan dunia nyata dan re-menampilkan tampilan yang diperbesar melalui potongan mata dan perangkat di mana citra AR diproyeksikan melalui atau terpantul di permukaan potongan lensa kacamata.

HUD
Lihat juga: layar Head-up
Dekat mata augmented reality perangkat dapat digunakan sebagai portable display head-up karena mereka dapat menunjukkan data, informasi, dan gambar saat pengguna pandangan dunia nyata. Banyak definisi augmented reality hanya mendefinisikannya sebagai overlay informasi ini pada dasarnya apa yang head-up display yang dilakukan adalah.; Namun, secara praktis, augmented reality diharapkan untuk menyertakan pelacakan antara informasi ditumpangkan, data, dan gambar dan beberapa bagian dari dunia nyata.

CrowdOptic, sebuah aplikasi yang sudah ada untuk smartphone, berlaku algoritma dan teknik triangulasi untuk metadata foto termasuk posisi GPS, kompas pos, dan cap waktu untuk sampai pada nilai signifikansi relatif untuk objek foto.teknologi CrowdOptic dapat digunakan oleh pengguna Google Kaca untuk belajar di mana untuk melihat suatu titik waktu tertentu.

Pada bulan Januari 2015, Microsoft memperkenalkan HoloLens, yang merupakan unit smartglasses independen. Brian Blau, direktur riset teknologi konsumen dan pasar Gartner, mengatakan bahwa "Dari semua menampilkan kepala-mount yang saya sudah mencoba di beberapa dekade terakhir, para HoloLens adalah yang terbaik di kelasnya.".Kesan pertama, dan opini telah umum bahwa HoloLens adalah perangkat unggul Google Glass, dan berhasil melakukan beberapa hal yang "benar" di mana Kaca gagal.